Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (BTNKM) kembali mencatat kabar positif bagi upaya konservasi satwa liar. Melalui kegiatan Smart Patrol, tim patroli berhasil merekam keberadaan trenggiling (Manis javanica), salah satu satwa dilindungi dan langka, di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, tepatnya di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I.

Temuan ini menjadi indikasi penting bahwa ekosistem hutan Taman Nasional Kayan Mentarang masih berfungsi dengan baik sebagai habitat alami bagi satwa liar. Trenggiling dikenal sebagai satwa yang sangat sensitif terhadap gangguan, sehingga keberadaannya mencerminkan kondisi lingkungan yang relatif aman dan lestari.
Pendokumentasian dilakukan melalui pemantauan rutin kegiatan Smart Patrol, yang menjadi salah satu instrumen utama dalam kegiatan pengamanan kawasan dan inventarisasi keanekaragaman hayati. Selain meningkatkan efektivitas patroli lapangan, penggunaan teknologi ini juga berperan penting dalam penyediaan data ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Keberhasilan perekaman trenggiling ini turut mendapat perhatian luas dari berbagai media nasional dan daerah, sekaligus memperkuat peran Taman Nasional Kayan Mentarang sebagai kawasan konservasi strategis di Kalimantan Utara, khususnya dalam menjaga kelestarian satwa dilindungi di wilayah perbatasan negara.
BTNKM terus berkomitmen untuk memperkuat pengamanan kawasan melalui kolaborasi lintas sektor, pemanfaatan teknologi, serta keterlibatan masyarakat. Diharapkan, upaya berkelanjutan ini dapat memastikan keberlangsungan habitat satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem di Taman Nasional Kayan Mentarang.