Balai TN Kayan Mentarang Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Tingkatkan Akses Informasi dan Pelayanan Publik

Balai TN Kayan Mentarang Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Tingkatkan Akses Informasi dan Pelayanan Publik

Malinau — Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) meluncurkan aplikasi mobile resmi Taman Nasional Kayan Mentarang sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.

Aplikasi mobile TNKM dirancang sebagai sarana informasi publik yang memuat berbagai data dan informasi terkait kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, antara lain peta kawasan, potensi budaya dan wisata, serta informasi penting lainnya yang dapat diakses secara mudah dan cepat oleh masyarakat.

Selain menyediakan informasi, aplikasi ini juga mendukung pelayanan publik berbasis digital, seperti pengajuan izin masuk kawasan, permohonan perizinan, serta layanan administrasi lainnya. Kehadiran layanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di lingkungan Balai TN Kayan Mentarang.

Sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi aplikasi mobile ini, Balai TN Kayan Mentarang juga akan menyediakan panduan dan tutorial instalasi serta penggunaan aplikasi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan seluruh fitur yang tersedia secara optimal.

Melalui peluncuran aplikasi mobile ini, Balai Taman Nasional Kayan Mentarang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, guna memberikan pelayanan yang lebih baik, mudah diakses, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Perkuat Pelayanan Publik, Balai TN Kayan Mentarang Laksanakan Konsultasi Bersama Pemangku Kepentingan

Perkuat Pelayanan Publik, Balai TN Kayan Mentarang Laksanakan Konsultasi Bersama Pemangku Kepentingan

Malinau, 3 Desember 2025 — Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) melaksanakan kegiatan Konsultasi Pelayanan Publik pada Selasa (3/12). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni melalui pertemuan tatap muka langsung dan daring, sebagai wujud komitmen Balai TNKM dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

Kegiatan Konsultasi Pelayanan Publik ini melibatkan berbagai pihak dari luar instansi sebagai bentuk keterbukaan serta upaya menjaring masukan, saran, dan aspirasi dari para pemangku kepentingan terkait penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Taman Nasional Kayan Mentarang.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik melalui diskusi yang konstruktif, pertukaran pandangan, serta penyelarasan pemahaman bersama antara Balai TNKM dan para peserta. Berbagai masukan yang disampaikan menjadi bahan evaluasi dan penguatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif.

Dari hasil konsultasi tersebut, diperoleh sejumlah kesepakatan dan rekomendasi bersama yang akan menjadi dasar dalam penguatan dan penyempurnaan pelayanan publik di Balai Taman Nasional Kayan Mentarang ke depan.

Melalui kolaborasi dan keterbukaan dengan berbagai pihak, diharapkan pelayanan publik TNKM semakin optimal, transparan, dan akuntabel, serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Balai Taman Nasional Kayan Mentarang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan Konsultasi Pelayanan Publik ini.

Trenggiling Terekam Tim Smart Patrol di Kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang

Trenggiling Terekam Tim Smart Patrol di Kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang

Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (BTNKM) kembali mencatat kabar positif bagi upaya konservasi satwa liar. Melalui kegiatan Smart Patrol, tim patroli berhasil merekam keberadaan trenggiling (Manis javanica), salah satu satwa dilindungi dan langka, di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, tepatnya di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I.

Temuan ini menjadi indikasi penting bahwa ekosistem hutan Taman Nasional Kayan Mentarang masih berfungsi dengan baik sebagai habitat alami bagi satwa liar. Trenggiling dikenal sebagai satwa yang sangat sensitif terhadap gangguan, sehingga keberadaannya mencerminkan kondisi lingkungan yang relatif aman dan lestari.

Pendokumentasian dilakukan melalui pemantauan rutin kegiatan Smart Patrol, yang menjadi salah satu instrumen utama dalam kegiatan pengamanan kawasan dan inventarisasi keanekaragaman hayati. Selain meningkatkan efektivitas patroli lapangan, penggunaan teknologi ini juga berperan penting dalam penyediaan data ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Keberhasilan perekaman trenggiling ini turut mendapat perhatian luas dari berbagai media nasional dan daerah, sekaligus memperkuat peran Taman Nasional Kayan Mentarang sebagai kawasan konservasi strategis di Kalimantan Utara, khususnya dalam menjaga kelestarian satwa dilindungi di wilayah perbatasan negara.

BTNKM terus berkomitmen untuk memperkuat pengamanan kawasan melalui kolaborasi lintas sektor, pemanfaatan teknologi, serta keterlibatan masyarakat. Diharapkan, upaya berkelanjutan ini dapat memastikan keberlangsungan habitat satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem di Taman Nasional Kayan Mentarang.